English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pages

Selasa, 04 Oktober 2011

CINTAILAH CINTA

Cintailah Cinta
Reporter: BN/ft:dok. Aneka


Kerbek - Jakarta, Mencintai seseorang sama artinya dengan belajar untuk memahami orang yang dicintainya itu. Belajar memahami jalan pikirannya, tingkah lakunya saat sedang sedih, senang, kesal ataupun ngambek. Cara mempelajarinya, antara lain, bisa dengan mengintip pengalaman orang lain, atau menurut kebiasaan yang lazim terjadi. Tapi apa jadinya, seandainya kamu bertemu dengan seseorang yang punya kebiasaan nggak lazim?

Konon, mencintai seseorang dengan cara yang nggak lazim, maka ia punya cara yang unik pula dalam mengungkapkan perasaannya. Terkadang, segala cara ditumpuh, bahkan nggak jarang malah menyakiti hati yang ditaksirnya.

Biar lebih mudah ngebayanginnya, kamu bisa mengingat cerita dalam serial Meteor Garden. Dao Ming Si berusaha menarik perhatian San Chai dengan berbagai cara. Pertama, ia membuat lubang di ujung sepatu kets San Chai, dan memamerkannya di depan Mei Zhuo, Xi men dan San Chai sendiri. Sakit? Mungkin sebagian orang mengira Dao Ming Si melakukan tindakan itu, karena ingin menyakiti perasaan San Cai. Tapi sebenarnya, dia mulai menyukai dan mencoba mencari perhatian San Chai.

Fatalnya, pesan yang diterima San Chai bisa lain, karena cara pengungkapannya yang nggak lazim. Dan selanjutnya, bisa ditebak. Banyak terjadi kesalahpahaman, karena Dao Ming Si terus berusaha mencuri perhatian San Chai dengan cara-cara yang jail, bahkan menyinggung perasaan cewek yang diburunya itu.

Cara menarik perhatian ala Dao Ming Si itu ternyata sering terjadi di sekeliling kita. Bahkan mungkin, kita pernah melakukannya. Cara itu dianggap nggak lazim, mungkin karena di luar kebiasaan cara orang lain mengungkapkan kasihnya. Misalnya dengan bersikap manis, mengirim bunga atau kado saat ultah, menelpon di tengah malam, hanya untuk mengucapkan selamat tidur, dan bentuk-bentuk ungkapan perhatian lainnya yang wajar.

Nah, kita, tanpa sadar, mungkin pernah mencoba menarik perhatian orang dengan cara yang nggak lazim itu. Misalnya, saat bertemu dengan ‘si dia’, kamu justru berkata dengan nada keras, hampir membentak. Atau, untuk tahu lebih banyak tentang ‘si dia’, kamu malah lebih sering mengajak sahabat gebetanmu itu, jalan-jalan dan mentraktirnya setiap minggu. Kadang-kadang, kamu justru sering mengganggunya tiap kali ketemu, supaya perhatian ‘si dia’ terfokus padamu. Nah, perhatian yang aneh itu terkadang membuat sang gebetan, malah salah menangkap sinyal.

Kalau kebetulan kamu melihat atau mengalami ulah seperti itu, jangan buru-buru salah sangka. Bisa jadi doi sebenarnya bermaksud tulus memperhatikanmu. Sebaiknya kamu memahami dulu latar belakangnya, kenapa doi bisa bertingkah seperti itu.

Ada banyak sebab kenapa seseorang berulah aneh seperti itu. Mau tahu?

- Latar belakang kehidupan dan keluarganya.

Jika kamu bisa mengetahui secara detil latar belakang keluarganya, maka akan memahami mengapa dia mengungkapkan perasaannya dengan cara demikian. Misalnya, lingkungan keluarganya memang terbiasa berkata keras, atau sang ayah sering membentak. Di rumahnya jarang menerima sikap ramah dan lemah lembut.

- Kebiasaan jelek

Bisa saja ia nggak pernah bisa mengungkapkan keingingannya dengan wajar. Di rumah ia merasa nggak ‘demokrasi’ alias pendapatnya selalu dipasung.

- Nggak bisa mengungkapkan perasaannya.

Ada beberapa orang yang memang nggak mampu mengungkapkan isi hatinya. Biasanya orang ini pendiam dan terbiasa menerima segala masukan tanpa adanya ide dari diri sendiri. Ada banyak kasus, rasa cintanya nggak mendapatkan feedback sesuai yang kehendaki, lantaran pesannya nggak bisa diterima dengan baik oleh yang ditaksir.

- Pemalu dan introvert.

Jika sifat pemalu biasa aja, mungkin masih bisa minta tolong teman atau menulis surat. Tapi jika pemalu sekaligus introvert (tertutup), cara mengungkapkannya jadi sangat sulit. Misalnya, dia hanya melihat dan memperhatikan dari jauh. Mungkin awalnya sih, nggak masalah, tapi kalau kamu juga menyukainya, pasti jadi sebal, karena doi tidak juga mengambil sikap pedekate.

Kalau kamu sudah memahami latar belakangnya, berarti kamu sudah bisa mengambil sikap untuk langkah selanjutnya, yaitu mencintai cinta! Seandainya doi memang berharga untuk diperjuangkan, maka kamu harus ikut membantu doi dalam memperbaiki tingkah lakunya yang nggak lazim.




Cintailah Cinta
Reporter: BN/ft:dok. Aneka


Kerbek - Jakarta, Nah, untuk membantunya, perhatikan beberapa tips yang bisa dicoba- Setelah mencari tahu dan memahami mengapa doi bersikap demikian, maka nggak lagi menganggapnya aneh atau pun merasa terganggu. Dan bisa menerima doi apa adanya.

- Sabar dan berlapang dada. Setelah kamu paham, giliran kamu untuk diuji kesabarannya. Biasanya dengan kesabaran, seseorang lama-kelamaan juga akan berubah.

- Tunjukkan dan katakan padanya, bahwa kamu sebenarnya nggak suka dengan sikapnya. Tentu saja dengan halus dan nggak menggurui. Katakan pada doi beberapa sikap yang kamu suka, sehingga doi perlahan akan merubah sikapnya sesuai keinginan kamu.

- Jangan bandingkan sikapnya dengan temannya.

Dia akan marah besar kalau kamu mencoba membandingkan cara teman doi memperlakukan kekasihnya. Berikan pengertian untuk berempati (merasakan bila suatu hal terjadi pada diri sendiri). Sehingga secara nggak langsung sebenarnya kamu memberi contoh sama doi.

- Berikan penghargaan yang tidak terlalu berlebihan, seperti pujian atau ucapan terima kasih, bila doi sudah mulai melakukan hal dengan benar. Tunjukkan bahwa kamu senang karenanya. Dengan demikian doi akan berbuat lebih baik lagi.


Nah, dengar deh, komentar orbek tentang hal ini:


Takeshi Kaneshiro

Cowok ganteng blasteran Jepang dan Taiwan, yang dipanggil Aniki ini bilang, bisa aja seseorang itu mengungkapkan perasaannya dengan berbagai cara. Dari yang paling halus sampai yang paling kasar. Yang kasar sebenarnya nggak masalah, kalau yang menerima cinta itu nggak merasa terganggu.

"Tapi kalau sudah membahayakan orang yang dicintai dan orang-orang disekitarnya, itu sih, sudah penyakit. Harus dibawa ke psikiater," ujar cowok yang gape nyanyi dan akting ini sambil tersenyum manis.


Vicky Zhao

‘Si Putri Huan Zhu’ lain lagi komentarnya tentang orang yang mencintai, tapi pengungkapannya agak nyeleneh. Katanya, mungkin aja orang itu nggak pernah mengenal cinta. Jadi sekali kejatuhan cinta, nggak bisa membaca apa yang sedang terjadi pada dirinya. Biasanya, itu cinta pertama yang baru dia rasakan. Apalagi, mungkin, lingkungannya juga nggak pernah mengajarkan bagaimana cara memperlakukan orang yang dicintai.

"Yah, perlu waktu yang lama kali ya, untuk memahami kenapa doi berbuat yang nggak lazim. Sabar aja, cinta kan mengenal kompromi dan perlu waktu yang lama untuk memupuknya," saran kelahiran 12 Maret 1976 yang mengagumi Andy Lau.


Faisal, Coverboy 2000

Pemeran Gilang di sinetron Cinta SMU ini memberi komentar, jika ada orang yang mengungkapkan cintanya dengan cara yang aneh, lantaran dia nggak punya rasa percaya diri. Sikap seperti itu harus diubah. "Cara pengungkapan seperti itu bikin kesal orang yang disukai, "kata cowok yang mengaku sudah jatuh cinta sejak kelas 5 SD.

"Ada sih, temanku yang tadinya kalau ketemu berantem, belakangan mereka malah jadian," ujar bintang vidklipnya Padi.


Eno Lerian

Mantan penyanyi cilik yang kini banyak terjun di sinetron ini berpendapat, nggak sreg rasanya bila ada orang yang mulai pedekate dengan cara aneh.

"Selama ini normal-normal aja sih, dan jangan sampai aku mengalami yang aneh itu. Jangan munafik deh, aku rasa nggak ada seorangpun yang bisa menerima kekasihnya bersikap seperti itu. Tapi tergantung ceweknya sih, kalau dia bisa menerima kekurangan itu, kenapa nggak?" kata pemilik tahi lalat di hidung dan pelantun lagu Nyamuk-nyamuk Nakal ini dengan bijak. (BN/ft:dok. Aneka)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites